Cara Mengolah Data Dengan Baik dari Database SQL

Tegar Pribadi Putra
4 min readJun 15, 2021

Perjalanan dunia pengembangan data sekarang ini sudah sangat pesat. Ini terjadi sebab akibat lonjakan penghasilan data yang semakin signifikan tiap tahun. Oleh karena itu tidak heran kiranya lonjakan data yang terjadi dapat merubah berbagai lini kehidupan kita. Contoh pada bidang industri dapat mengifisienkan operasional, meningkatkan kepuasan customer, maupun memunculkan inovasi-inovasi baru yang belum ada sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut kita dituntut untuk dapat memahami dari kumpulan data yang ada dengan cara mengolahnya agar dapat diekstrak informasi-informasi yang terkandung dengan baik sesuai kebutuhan. Pada artikel kali ini saya akan membagikan “Bagaimana cara mengolah data dengan baik dari database SQL agar dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan?”. Cakupan artikel ini tidak sampai membuat model machine learning.

Daftar Isi

  1. Pembukaan: Perkenalan Data, Database, Relational Database, dan SQL
  2. Perbedaan Data vs Database vs Relational Database vs SQL
  3. Tipe Data dan Jenis-jenis Database
  4. Teknis Penggunaan Relational Database dengan RDBMS
  5. Bagaimana cara mengolah data dengan baik sesuai kebutuhan?
  6. Penutup

1. Perkenalan Data dan Database

A. Data

We live in stack of data and the large value of loss by not knowing

Data merupakan hal terpenting pada era saat ini. Bagaimana tidak bahwa data bisa diibaratkan seperti tambang emas. Ada nilai berharga yang dapat diperoleh dari tambang emas tersebut. Data adalah sekumpulan informasi yang bisa berupa numeric atau non-numeric yang didapatkan dari hasil observasi. Hasil observasi yang dimaksud disini adalah hasil yang diperoleh dari fakta-fakta yang dikumpulkan melalui terjun langsung ke lapangan. Dalam kata lain data adalah sekumpulan informasi yang berisi fakta-fakta.

B. Database

Sekumpulan data yang sudah banyak kadang dapat membuat kondisi data menjadi tidak teratur dan terstruktur. Susah untuk dimanajemenkan, dicari, dan ditempatkan pada lokasi yang tepat. Dari permasalahan itulah muncul yang dinamakan database. Database singkatnya adalah basis data. Data yang memiliki basis sehingga basis tersebut dapat membuat data menjadi lebih terstruktur dan dapat dikelola dengan baik. Selain itu, database biasanya memiliki beberapa fungsionalitas yang baik untuk membantu dalam mengelola data. Contoh: menambahkan, memodifikasi, dan menquery data.

C. Relational Database

Basis data yang telah ditetapkan biasanya terkandung beberapa struktur/bentuk data. Pada relational database struktur/bentuk data diibaratkan seperti sebuah tabel yakni memiliki baris dan kolom. Tidak menutup kemungkinan atau biasanya dalam relational database terdiri dari beberapa tabel. Dari beberapa tabel tersebut memiliki hubungan atau disebut relasi. Relasi memiliki beberapa bentuk yakni One to One, One to Many, dan Many to Many.

Simpelnya One to One adalah tabel A yang memiliki relasi hanya ke satu tabel lainnya (B). One to Many, relasi tabel A bisa ke beberapa tabel lainnya (bisa lebih dari satu). dan Many to Many adalah beberapa tabel memiliki relasi ke beberapa tabel lainnya.

D. SQL

Dalam prakteknya, relational database menggunakan bahasa SQL (Structured English Query Language). Artinya bahasa ini merupakan bahasa yang akan digunakan untuk mengolah data pada relational database.

2. Perbedaan Data vs Database vs Relational Database vs SQL

DigitalSkola Bootcamp

3. Tipe Data dan Jenis-jenis Database

A. Tipe Data

Secara umum tipe data terbagi menjadi 2, yakni data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

Data terstruktur adalah data yang memiliki baris dan kolom.

Data semi terstruktur adalah data yang selain data terstruktur namun masih dapat terlihat strukturnya. Contohnya adalah JSON (Javascript Object Notation), dan XML.

Data tidak terstruktur adalah data selain data struktur dan semi terstruktur. Dalam kata lain datanya tidak dapat dilihat secara langsung struktur datanya. Contoh: file binary seperti audio, video, gambar, dan text.

B. Jenis-jenis Database

Database terdiri dari database yang relasional dan non-relasional. Database relasional adalah database yang menyimpan dan menyediakan akses ke titik data yang terkait satu sama lain. Database relasional dapat diibaratkan seperti tabel yang memiliki relasi ke tabel lainnya. Database relasional dalam prakteknya akan diterapkan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). Contohnya sebagai berikut:

DigitalScola Bootcamp

Database non-relasional merupakan database yang tidak menggunakan bentuk tabel sebagai representasinya (kolom dan baris/tabular). Juga, database non-relasional menggunakan tipe bahasa query lain selain SQL. Dalam prakteknya diterapkan menggunakan beberapa tipe sebagai berikut:

  • Dokumen-oriented database
  • Key-Value Store
  • Wide-Column Store
  • Graph Store

Contoh teknologi yang termasuk nosql database adalah

https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmuhammad-ridho94.blogspot.com%2F2016%2F04%2Fnosql-database.html&psig=AOvVaw3bklXBBG423CJqRZekmq_2&ust=1623858446170000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCMjS9aT-mfECFQAAAAAdAAAAABAD

Catatan: pada artikel ini hanya akan berfokus pada SQL database

4. Teknis Penggunaan Relational Database dengan RDBMS

A. SQL

B. Create

C. Read

D. Update

E. Delete

5. Bagaimana cara mengolah data dengan baik sesuai kebutuhan?

A. Langkah-langkah mengolah data dengan baik

Understanding Needs -> Identify data requirement -> Data processing -> Give the result

B. Memahami kebutuhan

C. Mengidentifikasi data yang dimiliki

D. Memproses data

E. Memberikan hasil

--

--

Tegar Pribadi Putra

I love work in a team, learn new things, and do whatever can be useful for the people.